Logo Bloomberg Technoz

AS Jatuhkan Sanksi Baru pada Menteri Minyak Iran

News
14 March 2025 07:40

Bendera Iran. (Bloomberg)
Bendera Iran. (Bloomberg)

Courtney McBride - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Trump kembali menjatuhkan sanksi terhadap Menteri Minyak Iran serta menargetkan lebih banyak perusahaan dan kapal yang terkait dengan "armada bayangan" yang digunakan Teheran untuk menghindari sanksi.

Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) Departemen Keuangan AS pada Kamis (13/03/2025) menambahkan Mohsen Paknejad ke dalam daftar "Warga Negara yang Ditunjuk Secara Khusus". Dalam pernyataannya, Departemen Keuangan menyebut Paknejad, sebagai Menteri Perminyakan, "mengawasi ekspor minyak Iran senilai puluhan miliar dolar dan mengalokasikan miliaran dolar minyak untuk angkatan bersenjata Iran guna diekspor."


Langkah ini diambil berdasarkan perintah eksekutif Januari 2020, ketika Presiden Donald Trump menerapkan sanksi luas terhadap sektor minyak dan petrokimia Iran. Ini menjadi putaran ketiga sanksi sejak Trump mengeluarkan memorandum keamanan nasional pada 4 Februari, yang memperkuat kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran.

Departemen Keuangan juga mengidentifikasi kapal-kapal berbendera berbagai negara yang tergabung dalam armada bayangan Iran, serta menetapkan pemiliknya sebagai entitas yang "beroperasi di sektor perminyakan Iran."