Logo Bloomberg Technoz

Proyek Tambang Kucing Liar Freeport Telan Capex Rp8,2 T/Tahun

Mis Fransiska Dewi
14 March 2025 09:00

Kereta gantung melintas di atas kabel di kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport Indonesia di Papua./Bloomberg-Dadang Tri
Kereta gantung melintas di atas kabel di kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport Indonesia di Papua./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan pembangunan tambang bawah tanah (underground mine) Kucing Liar di kawasan Grasberg, Papua membutuhkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$500 juta (sekitar Rp8,21 triliun) per tahun.

“Untuk pembangunan [tambang] Kucing Liar itu kira-kira kita akan membutuhkan capex atau akan menghabiskan capex sekitar US$500 juta per tahun untuk 7—8 tahun ke depan,” kata Tony dalam rapat bersama Komisi VI DPR, dikutip Jumat (14/3/2025).

Tony menyebut Kucing Liar nantinya akan menjadi tambang keempat yang dioperasikan di kawasan Grasberg, Papua milik Freeport setelah Grasberg Block Cave, Deep Mill Level Zone (DMLZ), dan Big Gossan.

Tony menambahkan, produksi dari tambang Kucing Liar nantinya akan menggantikan produksi dari DMLZ yang mengalami penurunan.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Target Produksi