Bloomberg Technoz, Jakarta - BPJS Kesehatan melaporkan lonjakan pembiayaan pengobatan gagal ginjal kronik. Sepanjang tahun 2024 mencapai Rp11 triliun. Pembiayaan ini sangat signifikan bila dibandingkan pada 2019 yakni sekitar Rp6,5 triliun.

"Tahun 2024 ini mencapai Rp11 triliun, cukup besar untuk seluruh penyakit gagal ginjal kronik, ini baru yang hanya tercover BPJS," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti dalam YouTube KPCDI, dikutip Rabu (12/3/2025).

Ali mengatakan bahwa kenaikan pembiayaan terkait gagal ginjal kronik mulai terlihat melonjak pada tahun 2023, yakni bertambah Rp3 triliun dari tahun sebelumnya.

Selain itu, dirinya menilai kenaikan pembiayaan berkaitan penyakit ini karena banyaknya generasi muda dalam beberapa tahun terakhir kurang memperhatikan gaya hidup. 

Ia pun memberikan masukan khusus kepada generasi muda agar memerhatikan pola minum dan makan termasuk dalam mengonsumsi buah-buahan yang sengaja diberikan pewarna buatan agar konsumen tertarik.