Keith Laing dan Kara Carlson - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa orang-orang yang merusak showroom dan stasiun pengisian daya Tesla harus dianggap sebagai teroris domestik.

Dalam beberapa minggu terakhir, produsen mobil listrik ini telah menghadapi banyak protes dan aksi perusakan, terutama karena CEO-nya, Elon Musk, menjadi sorotan seiring kebijakan pemerintah Trump yang berupaya memangkas birokrasi federal.

Berbicara dalam sebuah acara di luar Gedung Putih, dengan sebuah Tesla Model S merah di sampingnya, seorang jurnalis bertanya kepada Trump apakah orang yang merusak dealer Tesla bisa disebut sebagai teroris domestik.

“Saya akan melakukannya, saya akan lakukan,” ujar Trump. “Saya akan menghentikan mereka.” Ia menambahkan bahwa para pelaku “merugikan sebuah perusahaan Amerika yang hebat.”