Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding upstream Pertamina, mencatatkan produksi minyak mencapai 553,67 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2.826,56 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada Januari 2025.

Pada Januari 2025, PHE menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak dua sumur, sumur eksploitasi 70 sumur, workover 80 sumur dan well service 3.016 sumur. PHE juga mencatatkan survei Seismik 3D seluas 164,29 kilometer persegi (km2). 

PHE saat ini berkontribusi 69% terhadap produksi minyak nasional dan 37% terhadap produksi gas nasional. Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2025, produksi minyak Pertamina ditargetkan mencapai 416 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 2.536 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). 

Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PHE Dannif Danusaputro mengungkapkan untuk mengoptimalkan produksi minyak dan gas (migas), PHE menjalankan berbagai strategi, termasuk eksplorasi wilayah baru, reaktivasi sumur yang belum berproduksi, serta penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR). 

Teknologi seperti waterflood dan steamflood juga diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi dari sumur yang sudah beroperasi lama. Selain itu, percepatan proyek greenfield atau lapangan baru akan menjadi prioritas.