Bloomberg Technoz, Jakarta - Holding rumah sakit BUMN, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), menargetkan penawaran umum perdana (IPO) pada 2028-2029. 

Direktur Medis PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC), Dr. dr. Lia G. Partakusuma, Sp.PK (K), mengatakan bahwa persiapan menuju IPO terus berjalan, seiring dengan upaya digitalisasi dan efisiensi layanan kesehatan.

“Kami memang ada rencana IPO pada 2028. Saat ini kita terus berbenah dan melakukan berbagai transformasi agar bisa mencapai target tersebut,” ujar Lia saat ditemui baru-baru ini, Selasa (25/2).

Salah satu fokus utama IHC adalah digitalisasi layanan kesehatan. Namun, menurut Lia, proses ini cukup menantang karena rumah sakit yang tergabung dalam IHC berasal dari berbagai institusi dengan sistem yang berbeda. 

“Dari awal, setiap rumah sakit tidak didirikan bersama-sama, melainkan tumbuh dari berbagai institusi seperti Pertamina dan BUMN lainnya. Masing-masing sudah memiliki sistem sendiri,” katanya.