Logo Bloomberg Technoz

Junta Myanmar Dilaporkan Bakar Hidup-hidup 19 Warga Hingga Tewas

News
15 May 2023 15:00

Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto oleh Gu Bra via pexels.com)
Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto oleh Gu Bra via pexels.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasukan Junta Myanmar dilaporkan membakar hidup-hidup 19 warga hingga tewas, termasuk delapan anak-anak demikian dilaporkan oleh media non-profit yang disokong oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), Radio Free Asia (RFA).

Menurut laporan RFA yang mengutip seorang warga. serangan itu terjadi di wilayah Bago selatan-tengah jam setelah serangan ranjau jarak jauh oleh para pemberontak. Pasukan junta menangkap orang-orang yang tinggal di desa Nyaung Pin Thar di Htantabin dan membakar mereka hingga tewas sekitar pukul 5 sore pada Rabu (10/05/2023) lalu.

Sumber dalam berita itu juga menyebut bahwa ada sekeluarga yang dibakar hidup-hidup berikut dengan anaknya yang berusia enam tahun.

Laporan itu mencatat bahwa hitungan awal jumlah korban tewas adalah 18. Namun, pada Jumat, Persatuan Nasional Karen (KNU), sayap politik Tentara Pembebasan Nasional Karen, mengumumkan bahwa ada penduduk lain yang dibakar hingga tewas di desa Nyaung Pin Thar di Htantabin. 

Pasukan junta dilaporkan masih berada di dekat desa dan jumlah korban tewas bisa lebih banyak karena daerah itu sekarang seperti medan perang, lapor RFA mengutip pernyataan KNU.