Logo Bloomberg Technoz

Koreksi 0,66%, Surplus Neraca Perdagangan Tak Mampu Topang IHSG

Muhammad Julian Fadli
15 May 2023 12:20

Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan terkoreksi sebesar 0,66% dan mencatatkan penurunan sebesar 44,13 poin ke level 6.663,62 pada penutupan sesi 1 Senin (15/5/2023). Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,46% menuju Rp14.818/US$.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG bergerak terus melemah dengan rentang perdagangan pada area level 6.656 - 6.729. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan sebesar Rp5,03 triliun dari sejumlah 11,37 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat hanya ada penguatan pada 195 saham dan sebanyak 313 saham terjadi pelemahan. Sisanya 219 saham stagnan.

Sektor saham energi, dan sektor saham properti menjadi pemberat laju IHSG dengan koreksi mencapai 1,40% dan 1,28%. Sedangkan, sektor saham konsumen primer mengalami penguatan pada siang ini dengan mencatatkan 1,22%.

Koreksi pada sektor saham energi didukung oleh terkontraksinya harga saham PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) yang terkoreksi 6,85%, dan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang turun 4,30%. Serta saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) drop 3,86%.