Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik Kepala badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nugroho Sulistyo Budi pada Selasa (19/2/2025). Nugroho sendiri merupakan pensiunan TNI berpangkat Letnan Jenderal yang sempat tergabung dalam Tim Mawar -- pasukan khusus yang disebut terlibat operasi penculikan aktivis 1998.

Sebelum menjabat sebagai Kepala BSSN, Nugroho pernah menduduki sejumlah posisi strategis seperti Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN); dan Staf Ahli bidang Politik Prabowo saat menjadi Menteri Pertahanan 2020-2024.

Nugroho juga pernah menjabat Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, serta Agen Madya BIN daerah Jawa Tengah. Sedangkan pada tahun 2009 hingga 2011, dia merupakan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0733/BS Semarang.

Sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1991, Nugroho sempat menjadi perwira pertama di kesatuan Kopassus dan pernah tergabung dalam Tim Mawar yakni tim yang didirikan Grup 4/Sandi Yudha, Komando Pasukan Khusus. Saat itu, Prabowo merupakan Komandan Jenderal atau Danjen Kopassus.

Prabowo melantik Nugroho sebagai Kepala BSSN menggantikan posisi Hinsa Siburian. Dia kabarnya akan didampingi akademisi bidang keamanan siber, Pratama Dahlian Persadha sebagai wakil kepala BSSN. Meski hadir di istana, Prabowo ternyata batal melantik Pratama yang sudah hadir lengkap dengan setelan jas hitam, dasi biru langit, dan peci.