Logo Bloomberg Technoz

"Nah pertanyaannya adalah, apakah iklan yang dimaksud itu berkualitas tinggi atau tidak gitu ya, karena kan permasalahannya adalah sekarang ini AI dianggap sebagai cara murah dan cara cepat untuk membuat sesuatu, tapi kalau hasilnya ternyata tidak maksimal ya malah jadi mendapat kritik untuk hal-hal yang sifatnya teknis atau detail," terangnya. 

Tanggapan Kemenkomdigi

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Nezar Patria  berkomentar atas penggunaan AI untuk iklan MBG dengan sosok Presiden Prabowo Subainto, dengan menyebut hal ini sebagai bagian dari kreativitas. 

"Saya kira tidak ada salahnya menggunakan artificial intelligence, itu untuk pekerjaan kreatif, dan sekarang juga sudah banyak digunakan untuk iklan, untuk makan untuk film, film animasi dan lain sebagainya," kata Nezar ketika ditemui di kantornya, Senin siang. 

Meski demikian, Nezar menekankan jika konten Komdigi bukan hanya berbasis AI. Ada juga yang dibuat tidak berdasarkan teknologi tersebut.

"Itu hanya salah satu bentuk yang dibuat oleh Komdigi, dan kita juga memakai berbagai Tools yang lainnya, termasuk juga yang dihasilkan oleh kreativitas tanpa AI juga ada," jelasnya. 

Namun ketika disinggung perihal pembuatan iklan animasi MBG yang tidak menggunakan jasa seniman asli dan kaitannya bagian dari efisiensi anggaran, Nezar enggan menjawab.

Untuk diketahui, iklan MBG yang muncul di media sosial sejak beberapa waktu lalu, menampilkan sosok mirip Presiden Prabowo Subianto yang tengah membagikan makan bergizi gratis ke sejumlah murid sekolah. 

Di samping itu, terlihat anak-anak sekolah tersebut juga terlihat berdoa hingga menyantap makanan yang dibagikan, dan terdapat tulisan diakhir video, "Dukung yuk makan bergizi gratis."

(wep)

No more pages