Izin Ekspor Tersendat, ESDM Sebut Produksi Freeport Tinggal 60%
Mis Fransiska Dewi
14 February 2025 17:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut produksi di tingkat hulu PT Freeport Indonesia (PTFI) saat ini sebesar 60% dari kondisi normal. Hal itu terjadi imbas kebakaran fasilitas asam sulfat di smelter katoda tembaga Gresik, Jawa Timur.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara ESDM Tri Winarno mengungkapkan ada laporan penurunan produksi konsentrat tembaga PTFI hingga 40%.
Tri menjelaskan hal itu tidak lepas dari beberapa kondisi seperti pemeliharaan atau maintenance pada tambang bawah tanah (underground), hingga terbatasnya tempat penyimpanan sementara atau stockpile, selagi smelter yang mengolah konsentrat menjadi katoda di Gresik masih dalam perbaikan dan perusahaan belum mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga.
PTFI pun telah melaporkan kegiatan maintenance dan kondisi penuhnya stockpile kepada Kementerian ESDM.
"Poinnya, kalau stockpile-nya sudah penuh kan otomatis produksinya akan turun. Sudah, sudah [laporan], jadi 60%," kata Tri saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (14/2/2025).
