Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara turun lagi pada perdagangan kemarin. Tren negatif belum juga bisa lepas dari si batu hitam.

Pada Kamis (13/2/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini ditutup di US$ 104,3/ton. Turun 0,19% dan menjadi yang terendah sejak 10 Mei 2021 atau hampir 4 tahun terakhir.

Dalam seminggu terakhir, harga batu bara jatuh 4,27% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga anjlok 9,62%.

Tahun ini juga belum bisa menjadi periode kebangkitan batu bara. Sejak awal 2025, harga terpangkas 16,73%.

Harga batu bara tetap turun meski permintaan relatif tinggi. Bloomberg News mengabarkan, China membangun pembangkit listrik tenaga batu bara dengan total kapasitas mencapai 95 gigawatt tahun lalu. Ini adalah yang tertinggi sejak 2015.