Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, pemerintah setidaknya memberikan subsidi mencapai Rp170 juta per unit rumah, dalam program 3 juta rumah.

Total angka tersebut didapat saat Bank Indonesia resmi memberikan dukungan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor perumahan senilai Rp80 triliun.

"Kalau ada tambahan Rp80 triliun tersebut, satu unit untuk untuk rumah subsidi itu itu rata-rata Rp170 juta," ujar Ara, sapaan akrab Maruarar, dalam konferensi pers, dikutip Rabu (12/2/2025).

Ara mengatakan, pemerintah sebelumnya telah menganggarkan bantuan subsidi perumahan berbentuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) melalui BP Tapera, yang telah ditetapkan sebanyak 220.000 unit di tahun 2025.

Dari total tersebut, pemerintah setidaknya telah menggelontorkan anggaran mencapai Rp28,2 triliun. Namun, angka tersebut dinilai masih kurang, dan jauh dari target yang dicanangkan sebanyak 3 juta rumah per tahun.