Bloomberg Technoz, Jakarta - Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin oleh Elon Musk tengah mengembangkan chatbot AI generatif bernama “GSAi” khusus untuk Badan Layanan Umum (General Services Administration/GSA) AS. Sebuah langkah pivot dari pemerintahan baru Amerika di bawah Presiden Donald Trump, yang justru menginginkan negara bisa mencapai “dominasi AI global.” Sebelumnya di pemerintahan Biden Amerika menerapkan sejumlah adangan adopsi teknologi baru.

Menurut dua sumber yang mengetahui proyek tersebut, melansir Wired, langkah ini sejalan dengan agenda Presiden Donald Trump yang menargetkan modernisasi pemerintah federal melalui teknologi AI canggih.

Salah satu tujuan utama proyek ini adalah meningkatkan produktivitas sekitar 12.000 pegawai GSA yang bertanggung jawab atas pengelolaan gedung perkantoran, kontrak, serta infrastruktur TI di seluruh pemerintahan federal. 

Selain itu, tim Elon Musk juga berupaya memanfaatkan chatbot dan alat AI lainnya untuk menganalisis volume besar data kontrak dan pengadaan pemerintah, kata salah satu sumber, di mana kedua narasumber tersebut meminta anonimitas karena tidak memiliki kewenangan untuk berbicara di depan publik terkait operasi lembaga tersebut.  

Mantan karyawan Tesla, Thomas Shedd yang kini memimpin Technology Transformation Services di divisi teknologi GSA menyebut proyek ini dalam sebuah rapat internal pada hari Rabu lalu.