Selain tarif baru 10% untuk barang-barang, Trump telah mencabut aturan “de minimis” untuk China, yang telah mengizinkan paket-paket kecil di bawah US$800 untuk masuk ke AS tanpa bea masuk. Sebagian besar pakaian dan barang-barang rumah tangga lainnya yang dibeli di Shein dan Temu termasuk dalam kategori tersebut.
Wang Lun, manajer penjualan di sebuah peritel cross-border yang berbasis di Guangzhou mengatakan bahwa ia mengalami kekacauan dalam 24 jam terakhir. Peritel ini diketahui menjual sweater dan jaket di Temu, Tiktok, dan Amazon.com,
Berita sebelumnya dari US Postal Service membuatnya terkejut dan dia kesulitan menjawab pertanyaan klien. Wang mengatakan bahwa dia merasa harus membayar berapa pun yang diminta oleh agen logistik, meskipun itu berarti kehilangan uang.
“Kami harus berusaha sebaik mungkin untuk membuat pelanggan senang dan meyakinkan mereka untuk tetap tinggal. Saya telah menghabiskan lima tahun terakhir bekerja siang dan malam untuk mengembangkan toko. Semuanya akan menjadi sia-sia jika reputasi saya rusak sekarang.”
Tahun lalu, perusahaan-perusahaan termasuk Shein dan Temu mengirimkan sekitar US$46 miliar paket kecil ke AS yang memiliki nilai kurang dari US$800, menurut perkiraan dari Nomura Holdings Inc. Jumlah tersebut mewakili sekitar 11% dari semua impor yang dilaporkan AS dari China.
Tarif 10%, di atas biaya-biaya baru lainnya, dapat mengurangi pengiriman tersebut dan memangkas pertumbuhan ekspor sebesar 1,3 poin persentase, mengurangi ekspansi produk domestik bruto RRT tahun ini sebesar 0,2 poin persentase, tulis ekonom Nomura termasuk Ting Lu dalam sebuah catatan.
(bbn)
