Logo Bloomberg Technoz

Respons Tarif Trump, Kadin Sebut Pasar AS Tak Bisa Ditinggalkan

Rosmayanti
04 February 2025 19:50

Anindya Bakrie. (Dok: Kadin Indonesia)
Anindya Bakrie. (Dok: Kadin Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie merespons kabar pemberlakuan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada sejumlah negara. Salah satunya, tarif 10% pada seluruh barang dari China berlaku hari ini, Selasa (4/2/2025).

Anindya mengungkapkan bahwa ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan sektor usaha di Indonesia dalam menghadapi risiko dari pengenaan tarif Trump.

"Yang pertama, membuka pasar baru di luar Amerika, tapi Amerika sama sekali tidak bisa ditinggalkan karena Amerika pasarnya besar sekali dan berkembang," ujarnya usai menjadi pembicara dalam Mayapada Group Executive Gathering 2025 di Mayapada Tower 2 Sudirman, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Anindya justru melihat tarif Trump sebagai peluang bagi pebisnis Tanah Air untuk memperbesar jangkauan pasar AS, dan juga memperluas pasar di luar AS, misalnya ke negara-negara anggota BRICS.

"Kita mesti melihat ini juga sebagai peluang bahwa ke depannya mungkin bisa memperbesar pasar dengan Amerika. Nah, Amerika kan butuh mineral kritis dari kita, jadi mungkin itu pintu masuknya," beber Anindya.