China Balas AS, Berlakukan Tarif 15% ke LNG & Batu Bara
News
04 February 2025 13:15

Josh Xiao - Bloomberg News
Bloomberg, China resmi mengumumkan investigasi terhadap Google serta menerapkan tarif baru terhadap sejumlah produk asal Amerika Serikat. Langkah ini diambil hanya beberapa saat setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 10% terhadap barang-barang impor dari China, yang kembali memanaskan perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa (04/02/2025)), Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China menyatakan akan menyelidiki Google atas dugaan pelanggaran antimonopoli. Selain itu, Beijing juga mengumumkan tarif sebesar 15% terhadap batu bara dan gas alam cair (LNG) dari AS, serta tarif 10% untuk minyak dan peralatan pertanian.
"Kebijakan tarif sepihak yang diterapkan AS secara serius melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)," kata Kementerian Keuangan China dalam pernyataan resminya. "Langkah ini tidak hanya tidak membantu dalam menyelesaikan masalah AS sendiri, tetapi juga merusak kerja sama ekonomi dan perdagangan yang normal antara China dan AS."
Tindakan balasan dari China ini langsung menyusul keputusan AS yang mulai berlaku. Situasi ini berbeda dengan yang terjadi di Meksiko dan Kanada, di mana kedua negara tersebut mendapatkan penangguhan tarif sebesar 25% selama satu bulan setelah mencapai kesepakatan terpisah dengan Trump.