Jasmine Ng - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa pemerintahannya berencana untuk berbicara dengan China, membuka kemungkinan untuk penundaan tarif 10% yang dijadwalkan akan berlaku dalam beberapa jam setelah ia menunda tarif terhadap Kanada dan Meksiko.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di Washington pada Senin (03/02/2025), Trump mengatakan bahwa pembicaraan dengan China kemungkinan akan berlangsung “dalam 24 jam ke depan.” Sebelumnya, ia mengumumkan bahwa tarif terhadap China akan diberlakukan mulai pukul 12:01 dini hari pada hari Selasa (04/02/2025).

"Jika kami tidak bisa mencapai kesepakatan dengan China, maka tarifnya akan sangat, sangat besar," ujar Trump.

Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, kemudian mengatakan kepada Fox News bahwa ada rencana bagi Trump untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping mengenai "fentanil ilegal dari China yang membunuh puluhan ribu warga Amerika setiap tahun."