Bloomberg Technoz, Jakarta – Realisasi investasi di sektor mineral dan batu bara (minerba) atau pertambangan Indonesia sepanjang 2024 tercatat mencapai US$7,7 miliar atau sekitar Rp125,5 triliun (asumsi kurs saat ini).

Capaian tersebut mencakup 32,3% dari total realisasi investasi sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun lalu.

Namun, realisasi investasi di sektor tambang tersebut meleset cukup jauh atau hanya mencerminkan 95,30% dari target yang sebelumnya dipatok sebesar US$8,08 miliar. Walakin, angka tersebut masih naik 3,22% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau 2023 yang mencapai US$7,46 miliar.

"Total realisasi investasi untuk sektor minerba ini mencapai US$7,7 miliar," ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers capaian kinerja sektor ESDM di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Bahlil mengatakan, secara total, realisasi investasi di sektor ESDM pada 2024 tercatat sejumlah US$32,3 miliar atau sekitar Rp526,4 triliun, naik 8,03% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah US$29,9 miliar.