“SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan kami dengan produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel,” ujarnya.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.”
Belakangan, SPBU milik Shell ramai menjadi perbincangan di media sosial. Salah satunya disampaikan pemilik akun Tiktok bernama Sean Richard mengunggah sebuah video beberapa hari lalu yang menunjukkan kosongnya stok BBM di SPBU Shell.
Dalam video tersebut, nampak hanya BBM Shell jenis V-power diesel seharga Rp14.030 per liter yang tersedia.
BP AKR juga langka
Tak hanya Shell Indonesia, SPBU swasta lainnya seperti BP AKR juga mengalami kelangkaan pasokan BBM.
SPBU BP-AKR di sejumlah wilayah Indonesia sejatinya menjual empat jenis produk BBM-nya seperti BP Ultimate, BP 92, BP Diesel, dan BP Ultimate Diesel.
Namun, berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz pada Jumat (31/1/2025) pagi, sejumlah SPBU BP-AKR yang terletak di jalan Parung Raya, Sawangan, Depok, Jawa Barat hanya menjual BP Ultimate Diesel. Sementara, stok BP Ultimate, BP 92, BP Diesel tampak kosong.
SPBU tersebut tampak sepi sementara di depan SPBU itu terpampang banner bertuliskan 'Stok Tersedia: BP Ultimate Diesel'.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung sebelumnya mengaku akan berkoordinasi lebih lanjut soal kabar kelangkaan stok BBM di sejumlah SPBU swasta.
Yuliot mengatakan pihaknya akan segera mengecek kendala yang dialami oleh Shell dan BP AKR. Dia pun berjanji akan segera berkoordinasi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
"Ini akan saya cek dulu bagaimana kendalanya. Itu saya koordinasikan dulu dengan kepala BPH Migas," kata Yuliot saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (31/1/2025).
Yuliot menyebut bahwa Shell dan BP AKR mengimpor minyak untuk kebutuhan stok SPBU mereka. Dia menegaskan Kementerian ESDM telah memberikan izin impor untuk kedua perusahaan itu.
"Dari Kementerian ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk BP, Shell, dan juga pelaku usaha lain," ujarnya.
(ain)
