Dia juga mengatakan kebijakan bank sentral "sangat ketat" — sesuatu yang menurut Bowman tidak mungkin terjadi.
"Mengingat ekonomi saat ini kuat dan harga saham jauh lebih tinggi dari setahun lalu, tampaknya tidak mungkin tingkat suku bunga dan biaya pinjaman secara keseluruhan memberi pengekangan," katanya.
Tanpa menyebut Presiden Donald Trump, Bowman mengatakan aturan kebijakan saat ini "juga memberikan kesempatan untuk meninjau indikator aktivitas ekonomi lebih lanjut dan mendapatkan kejelasan mengenai kebijakan pemerintah dan dampaknya terhadap ekonomi."
"Akan sangat penting memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan yang sebenarnya dan bagaimana kebijakan tersebut akan dilaksanakan, selain keyakinan yang lebih besar terkait bagaimana ekonomi akan merespons," kata Bowman.
Ekonomi tumbuh dengan laju tahunan sebesar 2,3% pada kuartal IV-2024, didorong oleh konsumsi yang kuat. Tingkat inflasi tetap tinggi, naik 2,9% tahun lalu yang diukur dengan indeks harga konsumen. Bowman menyebut dia belum mencermati data Desember untuk indeks inflasi The Fed.
Menurut data yang dirilis pada Jumat, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,2% bulan lalu dan 2,8% dari tahun sebelumnya.
Bowman mengatakan ia pikir inflasi akan melambat lebih lanjut tahun ini, tetapi perkembangannya mungkin "tidak merata." Meski begitu, ia masih melihat adanya risiko kenaikan inflasi dan menilai stabilitas harga masih menjadi perhatian yang lebih besar daripada pasar tenaga kerja saat ini.
Pendekatan Bertahap
Dia mengaku mengamati kenaikan imbal hasil Treasury jangka panjang secara saksama di tengah kekhawatiran bahwa kebijakan lebih ketat mungkin diperlukan untuk menurunkan harga dan dia lebih memilih pendekatan yang "hati-hati dan bertahap" untuk menyesuaikan kebijakan.
"Saya terus khawatir, kondisi keuangan yang lebih mudah selama setahun terakhir mungkin telah berkontribusi pada kurangnya perkembangan lebih lanjut dalam memperlambat inflasi," kata Deputi Gubernur The Fed ini.
Bowman merupakan salah satu kandidat untuk menduduki posisi wakil ketua pengawasan, menyusul pengumuman awal bulan ini bahwa Michael Barr berencana mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Ia memperingatkan bahwa regulator tidak boleh mendikte siapa yang akan mendapatkan kredit atau “mengecualikan akses ke layanan perbankan bagi nasabah dan bisnis yang legal dengan cara yang dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan kebijakan yang tidak terkait, yang terkadang disebut sebagai ‘de-banking.'"
(bbn)
