Logo Bloomberg Technoz

Ibu Hamil di RI Minim USG, Jokowi Sentil Anggaran Kemenkes

Ezra Sihite
25 January 2023 14:28

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa stunting bisa dicegah dalam dua fase. Pertama pada fase kehamilan dan kemudian fase kedua saat bayi melewati periode mengkonsumsi air susu ibu (ASI).

Namun di Indonesia ternyata masih minim sebaran alat pendeteksi kandungan maupun bayi dalam kandungan yakni USG. Hal ini kata Budi juga sempat membuat dia terkejut.

"Saya masuk hanya 1800 puskesmas punya USG saya juga baru tahu pas masuk (jadi menteri) dari 4,8 juta kelahiran yang di USG itu hanya sedikit sekali," kata Budi dalam acara Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting di Jakarta pada Rabu (23/1/2023).

Padahal dengan keberadaan USG maka bayi bisa dideteksi apakah kekurangan gizi atau tidak. Jika kurang gizi maka nutrisi bisa diberikan lebih banyak ke ibu hamil sebelum masa kelahiran. Oleh karena itu Kemenkes menargetkan maksimal 2 tahun ini akan ada lebih 10 ribu puskesmas yang memiliki USG. Sementara saat ini masih sekitar 5000 unit yang mendapatkannya.

"Kita usahakan 2023 selesai," katanya.