Bloomberg News

Bloomberg, Aktivitas pabrik-pabrik di China secara tak terduga mengalami kontraksi pada Januari 2025. Pasalnya produksi menurun menjelang liburan Tahun Baru Imlek selama delapan hari ke depan.

Menurut Biro Statistik Nasional (NBS) pada Senin (27/1/2025), indeks manajer pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) manufaktur resmi adalah 49,1, dibandingkan dengan 50,1 pada Desember. Perkiraan rata-rata para ekonom yang disurvei Bloomberg adalah 50, level yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.

Indeks aktivitas nonmanufaktur di bidang konstruksi dan jasa juga drop menjadi 50,2 dari 52,2 bulan lalu. Angka PMI adalah data resmi pertama yang rilis setiap bulan untuk memberikan gambaran singkat tentang kesehatan ekonomi China, yang tengah berjuang untuk mengatasi tantangan ganda berupa lemahnya permintaan domestik dan meningkatnya hambatan perdagangan.

Manufaktur "terpengaruh oleh liburan Festival Musim Semi yang semakin dekat dan kembalinya para karyawan ke kampung halaman mereka," ujar Zhao Qinghe, ahli statistik senior di NBS, dalam pernyataannya.