Korut Ancam Tanggapi Keras Latihan Militer AS dan Korsel
Delia Arnindita Larasati
26 January 2025 12:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) mengatakan pada hari Minggu (26/01/2025) bahwa Pyongyang harus mempertahankan "tindakan balasan yang paling keras" terhadap Amerika Serikat (AS) selama negara itu terus menolak kedaulatan dan kepentingan keamanan Korut.
Pernyataan ini disampaikan oleh kementerian luar negeri Korut, yang menyalahkan latihan udara gabungan antara Korea Selatan (Korsel) dan AS, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan niat untuk kembali menghubungi pemimpin Korut, Kim Jong-un.
"Realitas menekankan bahwa DPRK harus melawan AS dengan tindakan balasan yang paling keras dari A hingga Z selama negara itu menolak kedaulatan dan kepentingan keamanan DPRK, dan ini adalah pilihan terbaik untuk menghadapi AS," kata pernyataan tersebut seperti dilaporkan Yonhap.
DPRK adalah nama resmi Korut, yaitu Republik Rakyat Demokratik Korea (Democratic People's Republic of Korea).
Laporan ini muncul beberapa hari setelah Trump menyebut Kim sebagai "orang cerdas" dan menyatakan niatnya untuk kembali menghubungi pemimpin Korut tersebut.