Kementerian luar negeri Korea Utara merujuk pada latihan udara gabungan selama empat hari antara Seoul dan Washington yang dilakukan di pangkalan udara di Wonju, Korea Selatan, minggu lalu, serta latihan udara trilateral lainnya yang juga melibatkan Jepang, menyebutnya sebagai "tantangan besar" terhadap perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Pihak kementerian memperingatkan bahwa "langkah-langkah semacam itu akan menuntut tindakan balasan yang reflektif." Dia menambahkan bahwa Korut "tidak akan membiarkan ketidakseimbangan kekuatan... dan akan mengambil tindakan balasan yang paling keras untuk membela hak kedaulatan dan kepentingan keamanan negara serta memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan."
(del)
No more pages