Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG merupakan efek langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps terutama saham Bank BRI (BBRI) dan juga saham Bank Mandiri (BMRI) yang mendukung penuh melesatnya IHSG keseluruhan.
Saham BBRI berhasil menguat 70 poin atau mencapai kenaikan 1,64% ke level Rp4.330/saham usai sebanyak 91 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham Bank BRI siang hari ini mencapai Rp395 miliar.
Berikut 5 saham dengan bobot terbesar penyumbang kenaikan IHSG berdasarkan data Bloomberg.
BBRI 10,82 poin
BMRI 8,99 poin
TPIA 6,32 poin
BBCA 4,91 poin
AMMN 4,83 poin
Adapun saham-saham energi juga mendukung IHSG i.a., saham PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) melesat setinggi 20,6%, dan juga saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) menguat 9,71%.
Senada, saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melesat 4,76%, saham PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) melejit 3,64%. Serta, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menguat 3,24%.
Saham-saham LQ45 yang juga melaju kencang antara lain, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melesat 3,05%, dan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terbang 2,38%.
Saham PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) terapresiasi 2,21%, dan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatat kenaikan 2,11%.
Tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menguat 2,08%, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan kenaikan 2,06%. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terapresiasi 2,04%.
Adapun Bursa Saham Asia kompak menghijau cerah pada perdagangan siang hari ini. Indeks CSI 300 China terapresiasi 0,98%, Shenzhen Comp. China melesat 0,92%, Nikkei 225 menguat 0,90%, Strait Times Singapore hijau 0,73%, Hang Seng Hong Kong terbang 0,40%, dan Kospi terdepresiasi 0,79%.
(fad)
