Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Diprediksi Menguat, Didorong Sentimen Positif AI

News
23 January 2025 06:20

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham di Asia diperkirakan akan mengalami kenaikan, didorong oleh lonjakan saham teknologi besar di Wall Street. Optimisme terhadap kecerdasan buatan (AI) dan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan besar telah mendorong S&P 500 mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.

Futures menunjukkan potensi penguatan di Tokyo dan Hong Kong, sementara Sydney diprediksi melemah. S&P 500 sempat menyentuh angka 6.100, mencetak rekor intraday baru setelah saham Netflix Inc melonjak 9,7%, NVidia Corp. memimpin penguatan saham kapitalisasi besar, dan saham Oracle Corp serta SoftBank Group Corp yang terdaftar di AS naik signifikan berkat pengumuman proyek senilai US$100 miliar dengan OpenAI.

Proyek tersebut, yang dijuluki Stargate, semakin memperkuat prospek pasar terkait AI yang menjadi pendorong utama tren bullish. Namun, pengumuman ini memicu skeptisisme, termasuk dari Elon Musk, yang meragukan apakah perusahaan yang mendukung proyek ini—didorong oleh mantan Presiden Donald Trump—dapat memenuhi janji mereka, memperlihatkan adanya perpecahan awal dalam lingkup Gedung Putih.

“Janji pendanaan besar untuk investasi AI, meskipun belum sepenuhnya terjamin, cukup untuk kembali membuat investor bersemangat terhadap kecerdasan buatan dan segala hal yang terkait dengannya,” ujar Steve Sosnick dari Interactive Brokers.

Grafik S&P 500. (Sumber: Bloomberg)