Menurut Novita, hal ini akan memberikan dampak positif terhadap likuiditas perbankan. Sampai Desember 2024 lalu, BNI mengelola DHE senilai US$1,3 miliar atau setara sekitar 13% dari total dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk valas.

"Dengan adanya peraturan yang baru tersebut, kami perkirakan jumlah (DHE) tersebut akan meningkat, sehingga kami mendapatkan positif impact dari hal tersebut dengan menjaga cost of fund yang lebih efisien," ujar Novita.

(fik/dba)