Logo Bloomberg Technoz

Trader Ragu Komitmen Pro Kripto Trump, Bitcoin Anjlok ke Rp1,65 M

News
21 January 2025 13:15

Mural Presiden terpilih AS Donald Trump memegang token Bitcoin di toko Coinhero di Hong Kong, Tiongkok, Kamis (5/12/2024. (Paul Yeung/Bloomberg)
Mural Presiden terpilih AS Donald Trump memegang token Bitcoin di toko Coinhero di Hong Kong, Tiongkok, Kamis (5/12/2024. (Paul Yeung/Bloomberg)

Isabelle Lee and Suvashree Ghosh-Bloomberg News

Bloomberg, Kemunduran harga Bitcoin justru terjadi sesaat usai inagurasi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang banyak disaksikan secara langsung petinggi industri teknologi. Aksi wait and see dari pelaku pasar lebih mendominasi pergerakan Bitcoin, sambil menunggu arahan kebijakan kripto di masa kepemimpinan keduanya.

“Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan yang kuat dari tidak adanya perintah eksekutif langsung” mengingat pemerintahan Trump memiliki berbagai prioritas, kata Richard Galvin, salah satu pendiri hedge fund DACM. “Pasar telah menunjukkan ketahanan, menunjukkan bahwa para investor mengambil pandangan jangka panjang yang serupa.”

Fokus Trump usai menjabat diketahui menitikberatkan pada persoalan imigran, TikTok, kebijakan energi serta perdagangan, tidak menyentuh aspek yang justru banyak diharapkan pasar, sektor aset digital.

Dari posisi tertinggi dalam seminggu terakhir di US$109.241 (sekitar Rp1,78 miliar), Bitcoin ‘longsor’ sejak Selasa (21/1/2025) pagi hingga bertahan pada posisi US$101.555 (sekitar Rp1,65 miliar) hingga pukul 12.50 waktu Indonesia.