Stacy-marie Ishmael - Bloomberg News

Bloomberg, Sebuah token digital yang diluncurkan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengguncang pasar mata uang kripto dengan volume perdagangan miliaran dolar. Namun, token ini juga memicu kekhawatiran tentang potensi konflik kepentingan.

Diperdagangkan dengan kode kripto "Trump" di blockchain Solana, nilai pasar token ini melonjak hingga US$15 miliar (sekitar Rp245 triliun) selama akhir pekan, berdasarkan data CoinMarketCap. Lonjakan tersebut terjadi setelah Trump mempromosikan token tersebut melalui akun media sosialnya pada Jumat (17/01/2025).

Namun, nilai kapitalisasi pasar token ini menurun menjadi di bawah US$10 miliar (sekitar Rp163 triliun) pada Minggu (19/01/2025) waktu New York, setelah istri Trump, Melania, meluncurkan tokennya sendiri. Hal ini mengalihkan perhatian para trader yang ingin memanfaatkan permintaan spekulatif pada aset digital bertema meme.

Sementara itu, token Trump dan beberapa aset terkait Solana menunjukkan kenaikan, pasar kripto secara umum melemah selama akhir pekan. Bitcoin, token terbesar di pasar, mengalami penurunan, diikuti oleh Ether yang anjlok lebih tajam. Namun, SOL — aset kripto yang terkait dengan blockchain Solana — justru menguat.

Aliran Spekulatif