Logo Bloomberg Technoz

Efek Donald Trump Pasca Sah Jadi Presiden AS ke Harga Bitcoin

Pramesti Regita Cindy
21 January 2025 09:25

Situasi pergerakan harga Bitcoin jelang Pilpres AS berakhir. (Bloomberg)
Situasi pergerakan harga Bitcoin jelang Pilpres AS berakhir. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Beberapa jam usai pengambilan sumpah Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS)  ke-47, harga koin kripto khususnya Bitcoin masih bergerak positif meski nilainya melandai.

Usai sempat ada di US$109.241 jelang inagurasi Trump pada Senin waktu Indonesia, hari ini, Selasa (21/1/2025), berkisar di US$101.379 hingga pukul 9.05 WIB. Dalam sepekan terakhir Bitcoin telah mengalami lonjakan 7,3% dan year-to-date (ytd) bergerak positif 8,56%, dilansir dari data CoinGecko, Selasa.

Penyebab landainya harga Bitcoin disinyalir para trader menunggu arah kebijakan pro-kripto dari Donald Trump. Sebuah janji selama kampanye yang mungkin akan direalisasi segera namun sejauh ini belum terwujud.

Beberapa altcoin bergerak variatif dengan Ethereum (+1,5%) ke US$3.271, XRP (+3,2%) ke US$3,12, Litecoin (+0,3%) ke US$115,9,  Avalanche (+0,5%) ke US$35,4. Namun untuk Solana mengalami kejatuhan 4,3% menjadi US$235,4, kemudian Dogecoin bergerak mundur 3,2% ke US$0,34.

Token milik Trump

Terkereknya harga di pasar kripto beberapa hari sebelum Trump dilantik, salah satunya didukung peluncuran memecoin presiden dan ibu negara, Melania Trump. Investor menerima gagasan bahwa langkah tersebut semakin mendorong Trump untuk merangkul kebijakan yang ramah terhadap kripto.