Bloomberg Technoz, Jakarta - Beberapa jam usai pengambilan sumpah Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47, harga koin kripto khususnya Bitcoin masih bergerak positif meski nilainya melandai.
Usai sempat ada di US$109.241 jelang inagurasi Trump pada Senin waktu Indonesia, hari ini, Selasa (21/1/2025), berkisar di US$101.379 hingga pukul 9.05 WIB. Dalam sepekan terakhir Bitcoin telah mengalami lonjakan 7,3% dan year-to-date (ytd) bergerak positif 8,56%, dilansir dari data CoinGecko, Selasa.
Penyebab landainya harga Bitcoin disinyalir para trader menunggu arah kebijakan pro-kripto dari Donald Trump. Sebuah janji selama kampanye yang mungkin akan direalisasi segera namun sejauh ini belum terwujud.
Beberapa altcoin bergerak variatif dengan Ethereum (+1,5%) ke US$3.271, XRP (+3,2%) ke US$3,12, Litecoin (+0,3%) ke US$115,9, Avalanche (+0,5%) ke US$35,4. Namun untuk Solana mengalami kejatuhan 4,3% menjadi US$235,4, kemudian Dogecoin bergerak mundur 3,2% ke US$0,34.
Token milik Trump
Terkereknya harga di pasar kripto beberapa hari sebelum Trump dilantik, salah satunya didukung peluncuran memecoin presiden dan ibu negara, Melania Trump. Investor menerima gagasan bahwa langkah tersebut semakin mendorong Trump untuk merangkul kebijakan yang ramah terhadap kripto.
Menurut Gautam Chhugani mewakili Bernstein, koin meme “memanfaatkan brand dan politik Trump, dan memiliki potensi usia yang panjang.”

Sementara beberapa orang mungkin “merasa khawatir,”hal ini justru bisa dianggap sebagai sinyal dimulainya “era regulasi kripto yang baru,” dilansir dari Bloomberg News.
Jonathan Yark, trader kuantitatif senior di Acheron Trading, mengatakan, memecoin “mengonfirmasi bahwa aset digital dan, yang paling penting, Bitcoin akan mendapat dukungan dari Amerika yang memberikan peluang secara signifikan.”
Diketahui 80% bagian dari token Trump dimiliki oleh afiliasi Trump Organization yang disebut CIC Digital LLC, dan entitas terkait yang disebut Fight Fight Fight LLC—yang namanya sama dengan kata-kata yang diucapkan Trump setelah sebuah peluru menyerempet telinganya selama masa kampanye. Kepemilikan mereka akan dibuka selama tiga tahun.
Menurut situs web tersebut, 200 juta token segera tersedia, pasokan yang akan bertambah menjadi 1 miliar dalam waktu tiga tahun.
Dalam keterangannya, token ini sebagai “peluang investasi, kontrak investasi, atau keamanan dalam bentuk apa pun.”

Platform bursa kripto utama seperti Coinbase Global Inc dan Binance Holdings Ltd tetap mengatakan selama akhir pekan bahwa mereka bermaksud untuk mendaftarkan token tersebut di platform mereka.
Robinhood Markets Inc mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka juga telah mendaftarkan token tersebut.
(wep)