Indeks Dolar AS Ambruk, Rupiah Dibuka Perkasa
Tim Riset Bloomberg Technoz
21 January 2025 09:06

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, rupiah dibuka menguat di pasar spot pada perdagangan pagi ini, terungkit sentimen pasar yang membaik usai Donald Trump, yang baru saja dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47, memutuskan menunda penerapan kebijakan tarif impor pada China.
Indeks dolar AS dibuka pagi ini melemah tajam 1,26% di level 107,96, level terendah sejak 27 Desember lalu.
Rupiah spot dibuka menguat 0,40% ke level Rp16.295/US$ di tengah sentimen pasar yang menghijau. Indeks saham juga dibuka semringah di mana IHSG naik 0,51% pada pembukaan transaksi.
Adapun yield Surat Utang Negara (SUN), bergerak variatif. Tenor 2Y sedikit turun ke 6,93%. Namun, tenor 5Y dan 10Y masing-masing masih naik tipis ke 6,95% dan 7,16%.
Pada perdagangan Selasa ini, mata uang Asia kebanyakan menguat terhadap dolar AS. Baht kini memimpin dengan penguatan 0,45%, dolar Taiwan 0,41%, ringgit 0,29%, peso 0,15% dan yen 0,01%.

































