Menurut surat kabar tersebut, beberapa pembantunya bahkan menyarankan, "Saya rasa ibu negara harus pergi ke rumah sakit."
Banyak tokoh dari partai yang berkuasa yang dilaporkan bertemu dengan Kim di kediaman resmi setelah kejadian darurat militer mengungkapkan kekhawatiran tentang kesehatannya. Mereka menjelaskan bahwa Kim hampir tidak bisa makan dan telah mengatur kondisinya dengan mengonsumsi berbagai obat-obatan.
Kim jarang terlihat di depan publik sejak ia diperiksa oleh jaksa pada Juli tahun lalu atas tuduhan menerima tas mewah dan terlibat dalam skema manipulasi saham.
(spt)
No more pages