Di media sosial X, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa perlawanan Palestina dan "Poros Perlawanan" yang didukung Iran berhasil memaksa Israel untuk "mundur."

Perang di Gaza telah memicu konflik di Tepi Barat yang diduduki Israel, Lebanon, Suriah, Yaman, dan Irak, serta meningkatkan kekhawatiran akan perang habis-habisan antara musuh bebuyutan regional, Israel dan Iran.

Pada November lalu, Hizbullah dan Israel menyepakati gencatan senjata beberapa pekan setelah konflik meningkat, yang menyebabkan tewasnya pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, dalam serangan udara Israel di Beirut.

Para pejabat Barat, termasuk penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan, mengatakan bahwa perang antara Israel dan "Poros Perlawanan" yang didukung Iran secara signifikan telah melemahkan posisi Teheran.

Komandan tertinggi Garda Revolusi, Hossein Salami, pekan lalu mengatakan bahwa musuh-musuh Iran memiliki "rasa puas diri yang salah" terkait perkembangan regional terkini, dan bahwa kekuatan rudal Teheran kini lebih kuat dari sebelumnya.

(del)