Logo Bloomberg Technoz

Pariwisata Bangkit, Bunga Acuan Thailand Diperkirakan Naik Tipis

News
25 January 2023 12:15

Perumahan mewah di Thailand. Fotografer: Andre Malerba
Perumahan mewah di Thailand. Fotografer: Andre Malerba

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank sentral Thailand diperkirakan akan kembali mengerek bunga acuan sekitar 25 basis poin dalam rapat dewan gubernur, Kamis (25/1/2023). Sebanyak 19 dari 20 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan, bunga acuan Thailand akan beringsut naik ke level 1,5%. Hanya satu analis yang memperkirakan Thailand bakal menahan suku bunga acuannya untuk mengerem penguatan mata uang baht Thailand yang sudah menguat 17% sejak terpuruk di level terendah dalam 16 tahun pada Oktober 2022 lalu.

Bank sentral Thailand diperkirakan akan menimbang bangkitnya industri pariwisata di negeri itu sebagai momentum pemulihan ekonomi yang perlu didukung. Maka itu, kenaikan bunga acuan diprediksi tipis saja sebesar 25 basis poin.

Bank sentral Thailand diprediksi naikkan bunga 25 basis poin (Bloomberg)

Thailand sebenarnya sedikit tertinggal responnya dibandingkan negara-negara sekelompok yang lebih dulu menerapkan kebijakan hawkish. Ketika negara-negara lain sudah melempar sinyal akan mengerem kenaikan bunga lebih lanjut, bank sentral Thailand diperkirakan akan terus melanjutkan kenaikan bunga agar inflasi mereka bisa dijinakkan. 

“Bank sentral kemungkinan akan melanjutkan normalisasi moneter secara bertahap dan mengkomunikasikan dengan konsisten ke pasar,” kata Tim Leelahaphan, ekonom Standard Chartered Bank, yang memprediksi bank sentral masih akan menempuh kenaikan bunga dua kali lagi setelah rapat hari ini.

Walau begitu, pengetatan moneter secara agresif tampaknya belum akan ditempuh mengingat kekhawatiran terhadap pertumbuhan global saat ini, kontraksi ekspor dan penguatan baht.