Bloomberg Technoz, Jakarta - Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman, Yogyakarta resmi berstandar FIFA usai rampung direnovasi dengan anggaran Rp108,97 miliar. Renovasi Stadion Maguwoharjo merupakan salah satu dari 22 proyek renovasi stadion Kementerian PU pada 2023-2024.
Pekerjaan konstruksi telah selesai, dengan tanggal berakhirnya kontrak pekerjaan pada 15 Desember 2024.
"Sudah melakukan uji standar kelayakan stadion berstandar FIFA, seperti uji gelinding, uji pantul, uji kerapatan/kerekatan akar dan pengukuran panjang akar rumput,” kata Plt Dirjen Endra S Atmawidjaja, akhir pekan kemarin.
Sebelumnya, Perwakilan FIFA Safety and Security Consultant, Benjamin Veenbrink dan Mazhar Ahmed, bersama perwakilan PSSI sudah melakukan kunjungan ke Stadion Maguwoharjo, Rabu (11/12/2024) lalu. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara PSSI dan FIFA mengenai keselamatan dan keamanan stadion.
Endra menjelaskan, renovasi Stadion Maguwoharjo dilakukan dengan fokus pekerjaan struktur melalui perkuatan kolom dengan metode jacketing. Kemudian, pekerjaan arsitektur melalui penambahan kursi single seat, penggantian rumput lapangan serta pembuatan tribun difabel.
Dilakukan juga pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) yang meliputi penggantian lampu field of play (FOP), dan penambahan sistem fire alarm dan sprinkler untuk pemadam kebakaran. Untuk pekerjaan lansekap, meliputi pekerjaan rumput lapangan, pembuatan fasad utama sisi timur dan juga penambahan pagar.
“Untuk memenuhi standar FIFA, dilakukan peningkatan kapasitas stadion dengan total 20.595 single seat, dan juga penggantian lampu field of play (FOP). Untuk rumput, juga dilakukan penggantian material dengan jenis rumput zosya matrela,” jelas Endra.
Pekerjaan ini mulai dilaksanakan pada 27 Desember 2023 dan selesai pada 15 Desember 2024. Jumlah anggaran yang dialokasikan sebesar Rp108,97 miliar. Kontraktor pelaksana renovasi stadion ini adalah PT Karuniaguna Intisemesta dengan konsultan PT Amsecon Berlian Sejahtera KSO PT Multi Citra Graha.
(ain)
