Logo Bloomberg Technoz

Inflasi PCE AS Naik, The Fed Hati-Hati Turunkan Suku Bunga

News
28 November 2024 06:10

Ilustrasi inflasi AS. (Bloomberg)
Ilustrasi inflasi AS. (Bloomberg)

Augusta Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (personal consumption expenditures price index/PCE) inti, yang menjadi acuan utama bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk mengukur inflasi, menunjukkan percepatan pada Oktober dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membantu menjelaskan pendekatan hati-hati bank sentral dalam mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Menurut data Biro Analisis Ekonomi yang dirilis Rabu (27/11/2024), indeks PCE inti—yang tidak memasukkan komponen makanan dan energi—naik 2,8% dibandingkan Oktober tahun lalu, dan 0,3% secara bulanan. Sebagian besar kenaikan ini disebabkan oleh dampak harga saham yang lebih tinggi terhadap perhitungan inflasi.

Pengeluaran konsumen yang disesuaikan dengan inflasi naik tipis 0,1% setelah revisi kenaikan 0,5% pada September. Data ini konsisten dengan permintaan yang tidak merata sepanjang tahun. Dalam basis tahunan tiga bulan—metrik yang sering digunakan ekonom untuk melacak tren inflasi—indeks PCE inti juga meningkat 2,8%.

Data tersebut mendukung pernyataan pejabat The Fed baru-baru ini bahwa belum ada urgensi untuk menurunkan suku bunga selama pasar tenaga kerja tetap sehat dan ekonomi terus tumbuh. Meskipun inflasi masih membutuhkan waktu untuk kembali ke target 2%, prospek kebijakan moneter menjadi lebih rumit dengan agenda ekonomi Presiden terpilih Donald Trump.

Inflasi PCE AS. (Sumber: Bloomberg)
Bloomberg Billionaires Index Indonesia