Logo Bloomberg Technoz

Rapuhnya sektor perbankan AS menambah sentimen buruk minyak hingga terjadi tekanan jual. Sepanjang tahun ini minyak dihadapkan dengan banyak tantangan. Kebijakan Zero Covid di China membatasi pasokan energi minyak yang cukup besar. Hal ini berdampak pada negara penghasil minyak (OPEC+), termasuk Rusia.

Kepercayaan bahwa ekonomi AS akan resesi kembali muncul. Di lain hal, Pemerintahan Vladimir Putin juga masih bisa menjaga pasokan ekspor minyak mereka di tengah kecamuk perang Rusia Ukraina.

Dari AS, data American Petroleum Institut (API)  menyatakan persediaan minyak mentah nasional berada di level 4 juta barel pekan lalu. Pasokan distillate turun. Namun pasokan mungkin akan meningkat di titik pemasok seperti di Cushing, Oklahoma, ucap salah seorang sumber.

Kontrak minyak WTO untuk mengirimkan Juni masih terpantau turun tipis 0,1% menjadi US$71,62/barel pada 7:46 waktu singapura. Minyak Brent untuk settlement Juli turun 5% menjadi US$75,32/barel pada Selasa waktu setempat.

(bbn)

No more pages