Logo Bloomberg Technoz

Batal Didanai Bank AS, Ini Opsi Pembiayaan Kilang untuk Pertamina

Sultan Ibnu Affan
29 April 2023 15:40

Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati meninjau Proyek RDMP Balikpapan. (Dok Kementerian ESDM)
Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati meninjau Proyek RDMP Balikpapan. (Dok Kementerian ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kabar batalnya pendanaan US$99,7 juta (sekitar Rp1,46 triliun) dari Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat (AS) terhadap PT Kilang Pertamina Balikpapan dinilai tidak akan memengaruhi pembiayaan ke proyek pengembangan kilang atau refinery development master plan (RDMP) di Indonesia ke depannya. Justru, Pertamina dinilai masih memiliki banyak opsi untuk mengamankan pendanaan ke proyek-proyek kilang.

Bank Eksim AS sebelumnya dikabarkan berencana membatalkan pendanaan ke kilang Pertamina tersebut setelah mempertimbangkan aksi itu berseberangan dengan misi Presiden Joe Biden untuk berhenti mengucurkan dolar publik ke proyek bahan bakar fosil asing.

Pinjaman tersebut sejatinya diharapkan membantu meningkatkan produksi bensin sebanyak 101.000 barel per hari di RDMP Balikpapan.

Saya justru menilai kalau melihat track record-nya [Pertamina] selama 20 tahun ini, seperti ada keengganan untuk membangun kilang.

Pakar ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi

Terlepas dari persoalan komitmen untuk menyetop pendanaan ke proyek energi fosil, pakar ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi berpendapat AS saat ini  memang sedang kesulitan dana.

“Bahkan, dia gagal bayar [dalam] beberapa pinjamannya sehingga wajar kalau dia membatalkan pendanaan ke Pertamina itu. Pertamina sendiri, kalau misalnya Amerika batal [meminjamkan dana], sesungguhnya banyak resource yang bisa digunakan untuk membangun kilang. Misalnya, bisa kerja sama dengan Aramco, dahulu juga pernah. Atau yang paling tepat itu dengan menerbitkan surat utang. Kemudian, surat utang itu bisa dijual,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (28/4/2023) petang.