Logo Bloomberg Technoz

Badan Karantina Klaim Sudah Ketat Awasi Anggur Muscat

Dinda Decembria
04 November 2024 17:30

Anggur Muscat (Envato)
Anggur Muscat (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Dr Sahat Manor mengklaim pihaknya sudah mengawati ketat komoditas Anggur Shine Muscat dari China yang tengah menjadi perbincangan.

"Prosedur pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) itu berlaku juga untuk buah Anggur Shine Muscat China ini, sebelum ke Indonesia barang kiriman tersebut harus dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap cemaran kimia, yang saya sampaikan tadi itu residu pestisida termasuk klorpirifos, logam berat dan cemaran pestisida,"kata Manor dalam Konferensi Pers secara daring di YouTube BPOM, Senin (4/11).

Sahat menyebut berdasarkan hasil monitoring dan pengujian yang dilakukan merujuk kepada Batas Maksimum Residu (BMR) yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Kementerian Pertanian (Permentan) 55/2016, tak ditemukan cemaran kimia termasuk residu pestisida yang melebihi ambang batas yang diizinkan pada anggur tersebut.

"Berdasarkan hasil monitoring di 2024 dan pengujian yang dilakukan merujuk kepada Standar Batas Maksimum Residu (BMR) yang telah ditetapkan berdasarkan Permentan No. 55/2016, tidak ditemukan cemaran kimia termasuk residu pestisida dan mikroba yang melebihi ambang batas yang diizinkan pada anggur tersebut,” kata Sahat.

Sahat mengatakan pemeriksaan dilakukan pada anggur shine muscat dari China yang masuk melalui Pelabuhan Pemasukan Tanjung Perak, Surabaya di tanggal 31 Oktober 2024. Komoditas tersebut sudah masuk pemeriksaan target uji residu pestisida seperti Metalaxyl, Cyprodinil, Tebuconazol, Buscalid, dan Pyrimethanyl, juga Chlorpyrifos. Diklaim tidak terdeteksi kandungan di atas ambang batas.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia