Logo Bloomberg Technoz

Modal Asing Menyerbu, Rupiah Makin Perkasa Sentuh Rp14.775/US$

Ruisa Khoiriyah
27 April 2023 10:11

Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan pada hari kedua perdagangan pasca berakhirnya libur panjang Lebaran 2023. Di pasar spot pairing USDIDR diperdagangkan di kisaran Rp14.775 per dolar AS pada pukul 9:49, Kamis (27/4/2023), mengindikasikan penguatan 58 bps atau 0,39%. 

Rupiah melanjutkan penguatan setelah kemarin juga ditutup menguat ke Rp 14.833 per dolar AS. Penguatan rupiah sejalan dengan pelemahan dolar AS yang pagi ini melemah ke level 101,37 pada pukul 9:37 WIB, Kamis (27/4/2023). 

Dolar AS mengalami tekanan menyusul sentimen terbaru yang menguarkan lagi kekhawatiran terkait dampak krisis perbankan terhadap ketatnya pasar kredit di Amerika. 

Pemodal asing menyerbu pasar keuangan domestik baik di pasar saham maupun obligasi. Aliran modal asing ke pasar saham kemarin mencapai Rp 1,81 triliun pada hari pertama perdagangan kemarin. Lalu, di pasar obligasi, tingkat imbal hasil atau yield obligasi INDOGB tenor 10 tahun turun 15 bps menjadi 6,52%. 

“Kami perkirakan aliran modal asing akan terus berlanjut hari ini seiring dengan keluarnya investor global dari pasar komoditas maupun pasar saham dan obligasi AS, yang ditandai penurunan indeks komoditas S&P-Goldman Sachs (-2%), Dow Jones (-0.7%) serta kenaikan yield UST 10-tahun,” tulis Lionel Prayadi, Macro Strategist Samuel Sekuritas.