Bloomberg News
Bloomberg, Central Huijin Investment Ltd., unit dari dana kekayaan negara (Sovereign Wealth Fund/SWF) China yang juga pemain besar pasar saham untuk melakukan stabilisasi harga, menerbitkan obligasi yang menyebabkan tekanan jual pada surat utang lokal ke rekor tertinggi tahun ini.
Perusahaan tersebut kini telah menjual 207 miliar yuan (setara Rp452 triliun) obligasi tahun ini, yang merupakan jumlah tertinggi sejak pertama kali memasuki pasar utang domestik pada 2010. Penerbitan baru tersebut termasuk 9 miliar yuan sekuritas utang tiga tahun dan 15 miliar yuan obligasi lima tahun, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Pasar saham China mengalami reli dalam sebulan terakhir setelah langkah-langkah stimulus baru membantunya menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di dunia, dengan kenaikan 23%, meskipun telah melepaskan sebagian kemajuan tersebut dalam beberapa minggu terakhir. Namun, sebelum dukungan yang lebih baru, Central Huijin telah membeli produk exchange trade fund (ETF).
Aksi borong ETF, untuk dijual kembali untuk profit, telah meningkat 388% menjadi 581,8 miliar yuan pada enam bulan pertama tahun ini, kata perusahaan dalam laporan semiannualnya.
Dokumen penawaran obligasi Huijin menyebutkan bahwa hasil penjualan obligasi terbaru akan digunakan untuk mengoptimalkan struktur utangnya, mengisi kembali modal kerja, atau untuk tujuan lain yang disetujui oleh regulator.
Mereka tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar tentang penawaran utang. Perusahaan induknya, China Investment Corp, tidak memiliki obligasi yang beredar.
Mengingat biaya pembiayaan yang rendah di pasar kredit lokal dan valuasi saham yang murah, investor seperti Huijin mungkin menginvestasikan kembali hasil utang ke aset ekuitas, kata Wei Liang Chang, seorang ahli strategi di DBS Bank Ltd.
"Pembelian yang lebih lanjut dipimpin negara dalam saham China dapat mendukung pemulihan sentimen risiko," kata Chang.
Perdagangan semacam itu kemungkinan menguntungkan. Kupon rata-rata obligasi yuan Huijin tahun ini sekitar 2,2%, yang terendah sepanjang masa. CSI 300, indeks saham acuan utama, telah melonjak sekitar 15% tahun ini.
Bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC) minggu lalu meluncurkan fasilitas swap, yang memungkinkan investor institusi untuk mengakses likuiditas dari bank sentral untuk membeli saham. Program ini telah menerima aplikasi untuk lebih dari 200 miliar yuan, menurut PBOC.
(bbn)
