Logo Bloomberg Technoz

Bank Asing Jual Dolar AS Rp16.000/US$

Ruisa Khoiriyah
08 October 2024 12:51

Pekerja merapihkan uang dolar AS di salah satu gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS di salah satu gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejatuhan nilai rupiah sejak awal pekan lalu hingga kini bertahan di kisaran Rp15.600-an, telah memicu perbankan mengerek kurs jual dolar Amerika Serikat (AS) di perbankan di Tanah Air.

Bank-bank asing bahkan beberapa di antaranya telah menetapkan kurs jual dolar AS, yakni harga yang menjadi acuan bila nasabah ingin membeli dolar AS di bank tersebut, di level lebih dari Rp16.000.

Menilik publikasi di website resmi perbankan, bank asing HSBC Indonesia menetapkan kurs jual dolar AS pada Selasa (8/10/2024), di harga Rp16.015 untuk transaksi bank notes (uang kertas). Sedangkan kurs beli ditetapkan di level Rp15.415. Adapun untuk kurs transaksi transfer, harga dolar AS dijual Rp15.940. Kurs beli transaksi transfer di HSBC Indonesia, ditetapkan sebesar Rp15.490. 

Bank asing lain yakni Bank UOB Indonesia menetapkan harga jual dolar AS yang juga mahal, yakni di Rp15.917 dan kurs beli di Rp15.429. 

Bank-bank swasta dan BUMN lain membanderol harga dolar AS tak kalah mahal. Bank swasta terbesar di Indonesia, misalnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), menetapkan harga jual dolar AS sebesar Rp15.855 untuk transaksi TT counter dan bank notes. Harga dolar AS yang ditetapkan oleh BCA itu naik dibanding hari sebelumnya sebesar Rp15.820.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia