Logo Bloomberg Technoz

Keuangan Sepak Bola RI Tak Transparan, Harus Diaudit

Ezra Sihite
19 April 2023 17:10

Menteri BUMN, Erick Thohir dan Exco PSSI, Arya Sinulingga. (Tangkapan layar via instagram @erickthohir)
Menteri BUMN, Erick Thohir dan Exco PSSI, Arya Sinulingga. (Tangkapan layar via instagram @erickthohir)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyinggung soal pentingnya transparansi keuangan di Liga 1, klub dan juga di PSSI. Dia membenarkan bahwa soal manajemen keuangan menjadi problem yang harus dibereskan bila ingin sepak bola Indonesia berhasil.

Hal tersebut disampaikan Erick usai juara Liga 1 yakni PSM Makassar hanya mendapatkan trofi dan tidak mendapatkan bonus uang. Oleh karena itu dia mengatakan akan mengganjar juara Liga 1 tersebut dengan bonus uang Rp 2 miliar. Dia menyayangkan bila juara liga tidak diberikan bonus padahal baik pelatih, pemain dan pihak pendukung sudah berjerih payah untuk hal tersebut. Erick kemudian menjanjikan uang Rp 2 miliar. Namun tahun depan kata dia pemberian bonus harus menjadi sistem yang disepakati oleh PSSI, Liga 1 dan klub.

"Dan saya akan bersih-bersih seperti yang saya lakukan, uang-uang harus dipertajam apakah di Liga apakah di PSSI dan untuk sekarang saya berikan yang Rp 2 miliar tahun depan harus menjadi sebuah sistem supaya semua terbuka supaya tak ada yang saling menjatuhkan," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta sebagaimana disiarkan akun Instagram resmi Erick Thohir, Rabu (19/4/2023).

Erick mengatakan terobosan yang dilakukan dalam bidang olahraga sepak bola termasuk dalam hal pengelolaan keuangan. Diketahui PSSI sendiri memiliki saham 1% di PT Liga Indonesia Baru sebagai operator penyelenggara kompetisi Liga 1 tersebut. 

"Nah kan sudah terjadi 1% dan 1% itu rupanya ada payung kesepakatan PSSI dapat porsi dari hasil pemasukan Liga angka berapa saya lagi akan audit. Uang itu akan masuk ke PSSI seperti apa akan kita audit juga tanpa praduga ada apa jangan dulu. Nanti saya akan bongkar saya akan periksa satu per satu," imbuh Menteri BUMN ini.