Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (4/9/2024), dibuka fluktuatif dengan sempat melemah sesaat pada awal pembukaan. Pada pukul 9.25, indeks berhasil bangkit dengan kenaikan 11,51 poin atau setara dengan menguat 0,15% ke level 7.628.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 4,44 miliar saham dengan nilai transaksi Rp2,19 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 212.438 kali.
Sebanyak 272 saham melemah, dan 165 saham menguat. Sementara, 186 saham tidak bergerak.
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Aktivitas Manufaktur di negara dengan Ekonomi terbesar di dunia menyusut pada Agustus untuk bulan kelima berturut-turut, mencerminkan tingkat penurunan yang lebih cepat dalam hal pesanan dan produksi.
Indeks Manufaktur Institute for Supply Management (ISM) hanya mencatat kenaikan tipis 0,4 poin menjadi 47,2, data yang dirilis pada Selasa menunjukkan. Angka di bawah 50 mengindikasikan level kontraksi.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Indikator Produksi Grup merosot untuk bulan kelima –lebih dalam ke wilayah kontraksi menuju level terendah sejak Mei 2020. Indeks Pesanan Baru, yang menunjukkan pemesanan menyusut ke level terendah dalam 15 bulan.
Angka-angka tersebut kembali meleset dari perkiraan, mendorong kekhawatiran tentang permintaan global yang lemah. ‘Pengukur rasa takut’ Wall Street VIX melonjak tinggi.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memaparkan, IHSG terkoreksi 1,01% ke 7.616 disertai dengan munculnya volume penjualan.
“Cermati, apabila IHSG break dari support terdekatnya di 7.545, maka diperkirakan IHSG akan rawan menuju ke 7.371-7.460 sebagai area koreksi terdekatnya dan akan membentuk wave [ii] dari wave 3,” papar Herditya dalam risetnya pada Senin (2/9/2024).
Herditya juga memberikan catatan, apabila IHSG masih mampu berada di atas 7.545, maka ada peluang IHSG kembali menguat menguji 7.743.
Bersamaan dengan risetnya, Herditya memberikan rekomendasi saham hari ini, AVIA, BRIS, BFIN, dan MYOR.
Analis Phintraco Sekuritas juga memaparkan, IHSG rawan mengalami pullback lanjutan ke kisaran support 7.550 di Rabu (4/9) mempertimbangkan arahan negatif dari mayoritas indeks global di Selasa (3/9).
“Secara teknikal, pandangan tersebut diperkuat dengan pergerakan IHSG yang breaklow MA-5 di 7.650, serta penyempitan positive slope pada MACD,” tulisnya.
Melihat hal tersebut, Phintraco memberikan rangkuman rekomendasi saham hari ini meliputi PWON, CTRA, MDKA, JPFA, dan MAIN.
(fad)






























