Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau Telkom (TLKM) Ririek Adriansyah membantah rencana perusahaan membawa sejumlah anak usaha melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sejumlah anak usaha yang direncanakan melantai di Bursa tersebut  salah satunya yakni PT Finnet Indonesia atau Finpay.

"Sampai saat ini belum ada [rencana IPO]," ujar Ririek saat ditemui disela acara Bali Annual Telkom International Conference di Bali, Selasa (27/8/2024).

Sebelumnya, manajemen Finpay pernah menyatakan minat perusahaan untuk melakukan IPO sejalan dengan ambisi untuk mengembangkan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembayaran digital di Tanah Air.

Direktur Enterprises Bussines Finpay Aziz Sidqi mengatakan rencana itu juga diharapkan dapat mendorong kinerja. Pada saat bersamaan, perusahaan juga tengah mencari mitra strategis dalam upaya pengembangan bisnis ke kancah internasional.

Pengembangan tersebut meliputi perluasan layanan pembayaran digital ke sektor properti hingga hiburan. "Kami dapat menyediakan layanan payment gateway untuk pengembangan properti juga," ujar Azis, belum lama ini.

Dengan begitu, lanjut dia, perusahaan berharap dapat melantai di bursa pada 2027 mendatang. "[Rencana] itu belum. belum ada," bantah Ririek.

Finpay sendiri merupakan entitas usaha patungan antara Telkom dengan Bank Indonesia (BI). Telkom menggenggam saham Finpay sebesar 60% melalui anak usahanya, PT Telkom Metra.

Sedangkan, BI menggenggam sebanyak 40% melalui PT Mekar Prana Indah atau Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI).

Berdiri sejak 2006, Finpay hingga saat ini telah memiliki lima produk yakni Finpay Billing, Finpay Voucher, Finpay Payment Gateway, Finpay Money, dan Finpay Remittance.

Saat ini, Finpay juga telah terhubung dengan 122 Biller, 90 Bank, 100 ribu outlet, 800 online merchant, dan telah bekerjasama dengan remittance company di 7 negara untuk menyediakan layanan pengiriman uang bagi pekerja migran Indonesia. 

Selain Finpay, entitas usaha perusahaan telekomunikasi pelat merah lain berniat IPO yakni PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra), Admedika, dan PT Telkom Data Ekosistem (TDE) atau NeutraDC.

(ain)

No more pages