Logo Bloomberg Technoz

Investasi Properti Hotel Diproyeksi Tembus Rp 4,5 T pada 2023

Wike Dita Herlinda
13 April 2023 11:40

Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)
Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Jones Lang LaSalle (JLL) melaporkan investasi sektor properti perhotelan di Indonesia menembus US$174 juta, alias hampir 70% dari rekor tertinggi yang direalisasikan pada 2013. Pada tahun ini, penanaman modal di sektor tersebut ditaksir menembus US$300 juta atau setara Rp 4,5 triliun (asumsi Rp 14.900/US$).

Berdasarkan laporan JLL Indonesia bertajuk Jakarta Property Market Overview 1Q 2023, sepanjang kuartal pertama tahun ini, tidak ada investasi maupun transaksi besar baru di industri properti subsektor perhotelan yang terealisasi di Tanah Air. 

“Namun, di balik pemulihan arus kas sektor perhotelan yang sedang berlangsung di Jakarta dan Bali, kesepakatan [investasi] dapat muncul kembali pada 2023,” papar konsultan properti yang berbasis di Inggris itu dalam laporannya, seperti dikutip Kamis (13/4/20230.

Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)

Lebih lanjut, lembaga tersebut memaparkan sumber modal swasta akan mendominasi aksi akuisisi hotel di Indonesia pada kuartal mendatang dan preferensinya adalah aset defensif yang dapat berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan pelestarian kekayaan, terutama di tengah risiko ekonomi makro dan tantangan inflasi global.

“Kami memperkirakan Indonesia akan mencatat total volume investasi hotel sebesar US$300 juta untuk setahun penuh pada 2023,” jelas mereka.