Logo Bloomberg Technoz

JLL: RI Kembali Diserbu Wisman, Bisnis Hotel Mulai Bangkit

Krizia Putri Kinanti
12 April 2023 18:40

Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)
Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia mengungkapkan hingga kuartal I-2023, Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal kedatangan wisatawan internasional. Hal tersebut berdampak langsung terhadap pemulihan industri properti subsektor perhotelan.

Pada dua bulan pertama tahun ini, lebih dari 243.000 turis asing melakukan kunjungan ke Jakarta, naik delapan kali lipat dibandingkan dengan dua bulan pertama 2022, dan naik 65% dibandingkan dengan dua bulan pertama 2019.

“Bersamaan dengan tren positif ini, sektor perhotelan telah menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peningkatan tingkat hunian dan pendapatan per kamar yang tersedia. Hal ini menciptakan lingkungan investasi yang menguntungkan, karena investor terus menyadari potensi jangka panjang dari industri pariwisata Indonesia,” kata Julien Naourim Senior Vice President, Investment Sales Asia, JLL Hotels & Hospitality Group dalam media briefing, Rabu (12/4/2023).

Sementara itu, hotel mewah di Jakarta terus mencatat pemulihan dalam hal pendapatan per ketersediaan kamar atau revenue per available room (RevPAR), didorong oleh rerata tarif harian atau average daily rate (ADR) yang lebih tinggi. Okupansi hotel pada Februari 2023 melebihi Februari dari tahun sebelum pandemi Covid-19. 

Jakarta tercatat memiliki 58.150 kamar hotel pada kuartal I-2023, dengan hanya satu hotel baru yang dibuka yakni 45-key Citihub Hotel @ Kelapa Gading.