AALI akan membagikan dividen mencapai Rp 319/saham. Nilai dividen senilai total Rp 613,97 miliar. Jika mencermati pada harga saat ini, dividend yield (dy) saham AALI sebesar 3,8%. Sedangkan dividend payout ratio (dpr) sejumlah 45%.
Akhir masa perdagangan saham AALI dengan hak dividen (cum dividen) pada pasar reguler dan negosiasi pada 12 April 2023 dan pasar tunai pada 14 April 2023.
Sementara masa perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pada pasar negosiasi dan reguler pada 13 April 2023 dan di pasar tunai pada 17 April 2023.
Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 14 April 2023. Adapun pembayaran dividen AALI dilakukan pada 4 Mei 2023.
2. PT Astra Graphia Tbk (ASGR)
ASGR akan membagikan dividen sebesar Rp 21/saham. Laba yang dialokasikan menjadi dividen oleh anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) itu senilai Rp 38,82 miliar.
Rasio dividen tersebut setara dengan 40% dari total laba tahun buku 2022 yang senilai Rp 97,07 miliar. Imbal hasil dividen ASGR berada di kisaran 2,2%, dengan mengacu pada harga Rp 930/saham pada Selasa (11/4/2023).
Akhir masa perdagangan saham ASGR dengan hak dividen (cum dividen) pada pasar reguler dan negosiasi pada 12 April 2023 dan pasar tunai pada 14 April 2023.
Sementara masa perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pada pasar negosiasi dan reguler pada 13 April 2023 dan di pasar tunai pada 17 April 2023.
Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 14 April 2023. Adapun pembayaran dividen ASGR dilakukan pada 5 Mei 2023.
3. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF)
ADMF menebar dividen senilai Rp 803/saham. Emiten keuangan ini mengalokasikan Rp 803 miliar atau sekitar 50,1% dari total labanya untuk dibagikan kepada pemegang saham.
Adapun harga saham ADMF tengah diperdagangkan pada level Rp 10.550/saham, maka Dividend Yield ADMF mencapai 7,6%.
Akhir masa perdagangan saham ADMF dengan hak dividen (cum dividen) pada pasar reguler dan negosiasi pada 13 April 2023 dan pasar tunai pada 17 April 2023.
Sementara masa perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pada pasar negosiasi dan reguler pada 14 April 2023 dan di pasar tunai pada 18 April 2023.
Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 17 April 2023. Adapun pembayaran dividen ADMF dilakukan pada 4 Mei 2023.
4. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR)
BJBR akan membagikan dividen mencapai Rp 1,1 triliun, dengan dividend payout ratio sebesar 49,47% dari total laba bersih tahun buku 2022.
Dividen itu setara dengan Rp 104,55/saham. Dengan harga saham BJBR sebesar Rp 1.380/saham, maka, dividend yield BJBR mencapai 7,6%.
Akhir masa perdagangan saham BJBR dengan hak dividen (cum dividen) pada pasar reguler dan negosiasi pada 13 April 2023 dan pasar tunai pada 17 April 2023.
Sementara masa perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pada pasar negosiasi dan reguler pada 14 April 2023 dan di pasar tunai pada 18 April 2023.
Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 17 April 2023. Adapun pembayaran dividen BJBR dilakukan pada 4 Mei 2023.
5. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
JPFA akan membagikan dividen sebesar Rp 50/saham. Dengan dividen senilai total Rp 581,02 miliar. Jika mencermati pada harga Rp 1.115/saham, dividend yield saham JPFA sebesar 4,4%. Sedangkan dividend payout ratio sejumlah 40,95%.
Akhir masa perdagangan saham JPFA dengan hak dividen (cum dividen) pada pasar reguler dan negosiasi pada 14 April 2023 dan pasar tunai pada 18 April 2023.
Sementara masa perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pada pasar negosiasi dan reguler pada 17 April 2023 dan di pasar tunai pada 26 April 2023.
Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 18 April 2023. Adapun pembayaran dividen JPFA dilakukan pada 3 Mei 2023.
6. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)
ROTI akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 106,55/saham dengan total Rp 177,47 miliar dari tahun buku 2022.
Mengacu pada harga saham ROTI, sebesar Rp 1.550/saham, maka imbal hasil dividen ROTI mencapai 6,8%.
Akhir masa perdagangan saham ROTI dengan hak dividen (cum dividen) pada pasar reguler dan negosiasi pada 14 April 2023 dan pasar tunai pada 18 April 2023.
Sementara masa perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pada pasar negosiasi dan reguler pada 17 April 2023 dan di pasar tunai pada 26 April 2023.
Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 18 April 2023. Adapun pembayaran dividen ROTI dilakukan pada 28 April 2023.
7. PT Bank Permata Tbk (BNLI)
BNLI menetapkan dividen tunai sebesar Rp 15/saham atas raihan laba tahun buku 2022 dengan nilai total dividen yang dibagikan mencapai Rp 542 miliar.
Dengan harga saham BNLI sebesar Rp 950/saham, maka, dividend yield BNLI senilai 1,5%.
Akhir masa perdagangan saham BNLI dengan hak dividen (cum dividen) pada pasar reguler dan negosiasi pada 17 April 2023.
Sementara masa perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pada pasar negosiasi dan reguler pada 18 April 2023.
Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 26 April 2023. Adapun pembayaran dividen BNLI dilakukan pada 9 Mei 2023.
8. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
CMRY akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 70/saham dengan total Rp 555,43 miliar dari laba bersih tahun buku 2022.
Mengacu pada harga saham CMRY, sebesar Rp 4.620/saham, maka imbal hasil dividen CMRY senilai 1,5%.
Akhir masa perdagangan saham CMRY dengan hak dividen (cum dividen) pada pasar reguler dan negosiasi pada 17 April 2023.
Sementara masa perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pada pasar negosiasi dan reguler pada 18 April 2023,
Kemudian tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 26 April 2023. Adapun pembayaran dividen CMRY dilakukan pada 5 Mei 2023.
Katalis Dividen ke Harga Saham
Mencermati lebih lanjut, BJBR menjadi emiten dengan nilai total dividen terbesar mencapai Rp 1,1 triliun. Selanjutnya, dividen tunai yang dibagikan oleh BJBR pada April tahun ini menjadi yang terbesar dalam 5 tahun terakhir Perseroan membagikan dividen.
Adapun sentimen ini dapat menjadi katalis positif bagi laju pergerakan harga saham BJBR tersendiri. Hal ini akan disambut positif oleh investornya. Tercermin pada perdagangan tertanggal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 4 April 2023, saham BJBR menguat 0,36% dengan sempat menyentuh harga tertinggi pada Rp 1.395/saham.
“Ekspektasi akan pembagian dividen jumbo turut menjadi katalis positif,” papar Chisty Maryani Financial Expert Ajaib Sekuritas dalam riset yang diterbitkan, dikutip Selasa (11/4/2023).
Jika melirik secara imbal hasil return dividen atau dividend yield, dari delapan emiten di atas paling tinggi ditempati oleh ADMF dan BJBR dengan imbal hasil mencapai 7,6%. Tentunya semakin tinggi dividend yield akan semakin tinggi juga return yang akan diperoleh investor yang tengah berinvestasi pada kedua saham tersebut.
(fad/wep)
